KEMBALIKAN WIBAWA NEGARA HUKUM, ADILI RIZIEQ
Jakarta- Negara Indonesia secara terminologi diartikan organisasi tertinggi di antara suku-suku bangsa, kelompok-kelompok, yang mempunyai cita-cita bersatu dalam daerah tertentu dan mempunyai pemerintah berdaulat.
Pemerintah berdaulat artinya negara itu memiliki pemerintah untuk mengatur kehidupan bersama agar ada tertib hukum dan aturan yang disepakati bersama.
Pemerintah berdaulat juga berarti pemerintah mempunyai wibawa, artinya bahwa tidak ada suatu kelompok yang dapat mendikte negara untuk memenuhi keinginan ala mereka sendiri.
Seperti Faizal Assegaf senin (29/5) mengunggah status di Facebooknya yang berisi “ Satukan Potensi & fokus Galang Kekuatan Desak JKW Diturunkan. Itu Solusi Akhir Kriminalisasi Ulama!FA”. Status ini dilontarkan bersamaan dengan status tersangka yang disandang Rizieq Shihab.
Selain itu, Akun Twitter resmi Dewan Pimpinan Pusat Laskar Pembela Islam (DPP LPI) mengumumkan bahwa “ Rizieq akan tiba di Indonesia dalam waktu dekat ini. Akun Twitter tersebut mengajak kepada seluruh pengikut Rizieq untuk menyambut kedatangannya di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, dan menutup semua akses jalan masuk menuju semua terminal”.
Intervensi dan dikte semacam ini kerap di publish oleh Rizieq dan antek-anteknya, bahkan Rizieq tidak segan-segan mengancam negara untuk melakukan revolusi, jika kasusnya dilanjutkan. Sementara itu mereka (Rizieq dan Anteknya) menumpahkan kekecewaan atas perbuatan yang dilakukannya kepenegak-hukum, karena maunya kebal hukum dan negara lemah serta tidak ada wibawa ketika berhadapan dengan Rizieq.
Nama Rizieq dan antek-anteknya seolah –olah besar karena cyber army mereka juga bermain, padahal tidak usah repot-repot menangani Rizieq, tingkat Polsek saja sudah cukup tidak usah tingkat Polda maupun mabes Polri.
Masyarakat sendiri sudah bosan dan capek melihat sepak terjang Rizieq dan anteknya, mereka mau kembalikan wibawa negara, jangan takut dengan kelompok radikalnya Rizieq, dan Rizieq harus diadili serta tegakkan hukum di Negara Indonesia.
Komentar
Posting Komentar