BACHTIAR NATSIR MENYEBUT RIZIEQ SHIHAB WNI KETURUNAN YAMAN
Jakarta- Moment hari raya Idul Fitri ini dimanfaatkan Bachtiar Natsir dan 6 orang lainnya (GNPF MUI) bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Mingggu (25/06/17).
Tujuan silahturahmi ini di release kesokan harinya oleh bachtiar Natsir di TV Muhammadiyah tiada lain adalah menggagas untuk berdialog dengan Presiden karena ada kebuntuan kasus secara hukum dan tidak ada kegaduhan di Indonesia, Senin (26/7/2017).
Secara tidak langsung Bachtiar Natsir mengakui kelompoknya telah membuat kegaduhan di negara Indonesia ini dan menuduh ada sekelompok orang yang salah memberikan masukan kepada Presiden, ujarnya.
Selain itu juga pada Rezim Jokowi ditegaskan bachtiar Natsir tidak ada diksrikriminasi islam dan Non Islam, tidak ada kriminalisasi ulama, dan tidak ada yang menyudutkan Islam.
Pada waktu yang sama Bactiar Natsir juga membahas kebuntuan kasus Rizieq Shihab yang mengalami kebuntuan dan tidak diselesai-selesaikan sampai saat ini, serta bactiar Natsir minta kasus yang menimpa Rizieq Shihab diselesaikan secara cepat, tegasnya Senin (26/7/2017).
Selain itu Bachtiar Natsir menyebut Rizieq Shihab adalah WNI keterunan berdarah Yaman, artinya bahwa Rizieq Shihab secara limitatif bukan warga pribumi dan dalam pelariannya sekarang ini Riizieq Shihab tidak akan susah karena di Yaman banyak keluarga yang menerimanya.
Memang banyak isu bahwa Bachtiar Natsir ini sudah melunak dan berpihak kepada pemerintah, isu ini telah dibuktikan dalam wawancara ekslusifnya walaupun terkesan tidak melemah namun berkali-kali memuji presiden atas segala kebijakannya, dan banyak bahasa yang mengisyaratkan mendukung proses terhadap Rizieq shihab (chat sex asli dengan menyebut ada pihak yang menyebarkannya).
Disamping itu juga menegaskan berkali-kali Rizieq Shihab WNI ketururan asal yaman, hal ini menjadi suatu tanda dan mengingatkan kepada kita semua bahwa selama ini kita telah terbuai dengan jualan agama Rizieq Shihab yang akan menjadikan negara Indonesia seperti di Timur tengah.
Sampai hari ini selama pelarian Rizieq Shihab ke Negara asalnya, Indonesia Aman dan Damai, semua bisa menjalankan Ibadah puasa dengan khusyu dan perayaan Idul Fitri dengan penuh makna.
Patut kita syukuri walaupun Rizieq Shihab yang berkewarganegaraan WNI keturunan Yaman tersebut lari dan tidak tunduk kepada hukum di Indonesia karena merasa bukan pribumi, tapi kita bisa merasakan Indonesia aman tanpa Rizieq Shihab dan tidak ada kegaduhan lagi di ibu pertiwi ini.
Tujuan silahturahmi ini di release kesokan harinya oleh bachtiar Natsir di TV Muhammadiyah tiada lain adalah menggagas untuk berdialog dengan Presiden karena ada kebuntuan kasus secara hukum dan tidak ada kegaduhan di Indonesia, Senin (26/7/2017).
Secara tidak langsung Bachtiar Natsir mengakui kelompoknya telah membuat kegaduhan di negara Indonesia ini dan menuduh ada sekelompok orang yang salah memberikan masukan kepada Presiden, ujarnya.
Selain itu juga pada Rezim Jokowi ditegaskan bachtiar Natsir tidak ada diksrikriminasi islam dan Non Islam, tidak ada kriminalisasi ulama, dan tidak ada yang menyudutkan Islam.
Pada waktu yang sama Bactiar Natsir juga membahas kebuntuan kasus Rizieq Shihab yang mengalami kebuntuan dan tidak diselesai-selesaikan sampai saat ini, serta bactiar Natsir minta kasus yang menimpa Rizieq Shihab diselesaikan secara cepat, tegasnya Senin (26/7/2017).
Selain itu Bachtiar Natsir menyebut Rizieq Shihab adalah WNI keterunan berdarah Yaman, artinya bahwa Rizieq Shihab secara limitatif bukan warga pribumi dan dalam pelariannya sekarang ini Riizieq Shihab tidak akan susah karena di Yaman banyak keluarga yang menerimanya.
Memang banyak isu bahwa Bachtiar Natsir ini sudah melunak dan berpihak kepada pemerintah, isu ini telah dibuktikan dalam wawancara ekslusifnya walaupun terkesan tidak melemah namun berkali-kali memuji presiden atas segala kebijakannya, dan banyak bahasa yang mengisyaratkan mendukung proses terhadap Rizieq shihab (chat sex asli dengan menyebut ada pihak yang menyebarkannya).
Disamping itu juga menegaskan berkali-kali Rizieq Shihab WNI ketururan asal yaman, hal ini menjadi suatu tanda dan mengingatkan kepada kita semua bahwa selama ini kita telah terbuai dengan jualan agama Rizieq Shihab yang akan menjadikan negara Indonesia seperti di Timur tengah.
Sampai hari ini selama pelarian Rizieq Shihab ke Negara asalnya, Indonesia Aman dan Damai, semua bisa menjalankan Ibadah puasa dengan khusyu dan perayaan Idul Fitri dengan penuh makna.
Patut kita syukuri walaupun Rizieq Shihab yang berkewarganegaraan WNI keturunan Yaman tersebut lari dan tidak tunduk kepada hukum di Indonesia karena merasa bukan pribumi, tapi kita bisa merasakan Indonesia aman tanpa Rizieq Shihab dan tidak ada kegaduhan lagi di ibu pertiwi ini.
Komentar
Posting Komentar