Raja Salman Bertemu Ahok, FPI Meradang


JAKARTA - kedatangan sang raja negara Arab sudah membuat gempar masyarakat Indonesia. Antusiasme menyambut kedatangan itu seolah tidak dapat dibendung, hampir setiap orang membicarakan Raja Salman, juga dengan sederetan pangeran Arab yang dibawanya.

Ada satu kehebohan lagi yang mengiringi kedatangan Raja Salman, yang satu ini membuat gagal paham. gagal paham bagi beberapa kalangan, terutama kaum konservatif Islam garis FPI (keras).  Raja Salman Salman bertemu dengan Ahok. Sontak informasi ini membuat kepala beberapa orang pusing.

Ahok telah mencuri perhatian publik internasional, tak terkecuali Raja Salman. Kinerja Ahok yang mampu memperbaiki birokrasi Jakarta telah menjadi buah bibir oleh masyarakat Indonesia. Tentu kita tau masyarakat Indonesia berserak dimana-mana, juga termasuk di Arab.

Mungkin kuping beberapa petinggi Islam garis FPI panas melihat kenyataan itu, bahwa Raja Salman mau menemui Ahok yang mereka anggap tidak layak untuk ditemui. Bagi FPI jelas Ahok adalah musuh, musuh  yang sah untuk mereka eliminasi keberadaanya. Tapi apakah iya seluruh umat Islam berpikir sebagaimana FPI berpikir? Jelas tidak, bukti nyatanya adalah Raja Salman, raja dari negara yang setiap tahunnya dikunjungi seluruh umat Islam di dunia untuk menunaikan rukun islam, Raja Salman tidak berpikir sebagaimana FPI berpikir. Pada poin ini jelas bahwa Ahok bukanlah seperti apa yang FPI bayangkan. Ahok bukanlah musuh umat Islam. Permusuhan itu hanya cara berpikir FPI bukan umat Islam. Meski FPI itu Front Pembela Islam,  bukan berarti Islam itu identik dengan FPI.  Islam tidak sempit. Sempit cukup buat ruangan, pikiran dan Islam jangan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini